Motivasi karyawan harus dilakukan dengan mengetahui beberapa komponen yang mempengaruhi mereka dalam melaksanakan pekerjaan. Peningkatan Kinerja Karyawan dapat dilakukan dengan menstimulasi aspek-aspek yang membuat dirinya mau melakukan tindakan yang lebih mengarah pada peningkatan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Indosat Tbk Representative Office Tulungagung, sejumlah 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen utamanya, dan wawancara untuk mengecek kebenaran data yang telah diisi dalam kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik regresi linier berganda dan korelasi.
Peningkatan Kinerja Karyawan tergantung pada upaya PT Indosat Tbk Reps. Office Tulungagung dalam memotivasi karyawan dengan memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel motivasi indikator pemenuhan kebutuhan material dengan kinerja karyawan yang sangat kuat sebesar 0,861 atau 86,1 % dan variabel motivasi indikator pemenuhan kebutuhan non material dengan kinerja karyawan yang kuat sebesar 0,662 atau 66,2 %, sehingga semakin jelas bahwa motivasi memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja karyawan
Variabel motivasi berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan yang dibuktikan dengan analisis regresi linier berganda dengan hasil R Square sebesar 0,765 atau 76,5 % dengan tingkat signifikan 0,05 atau 5 % dan nilai F hitung dengan taraf signifikan 0,000 (a) sebesar 19,572, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif dalam bentuk gaji, bonus atau hal-hal lain yang bersifat materi belaka ternyata belum menunjukkan tingkat kinerja yang diharapkan. Dengan demikian untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan PT Indosat Tbk Reps. Office Tulungagung perlu mempergunakan stimulus tidak hanya pada aspek yang bersifat material saja namun juga pada aspek-aspek non material yang dapat mendukung semangat kerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Indosat Tbk Representative Office Tulungagung, sejumlah 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen utamanya, dan wawancara untuk mengecek kebenaran data yang telah diisi dalam kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik regresi linier berganda dan korelasi.
Peningkatan Kinerja Karyawan tergantung pada upaya PT Indosat Tbk Reps. Office Tulungagung dalam memotivasi karyawan dengan memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel motivasi indikator pemenuhan kebutuhan material dengan kinerja karyawan yang sangat kuat sebesar 0,861 atau 86,1 % dan variabel motivasi indikator pemenuhan kebutuhan non material dengan kinerja karyawan yang kuat sebesar 0,662 atau 66,2 %, sehingga semakin jelas bahwa motivasi memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja karyawan
Variabel motivasi berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan yang dibuktikan dengan analisis regresi linier berganda dengan hasil R Square sebesar 0,765 atau 76,5 % dengan tingkat signifikan 0,05 atau 5 % dan nilai F hitung dengan taraf signifikan 0,000 (a) sebesar 19,572, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif dalam bentuk gaji, bonus atau hal-hal lain yang bersifat materi belaka ternyata belum menunjukkan tingkat kinerja yang diharapkan. Dengan demikian untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan PT Indosat Tbk Reps. Office Tulungagung perlu mempergunakan stimulus tidak hanya pada aspek yang bersifat material saja namun juga pada aspek-aspek non material yang dapat mendukung semangat kerja karyawan.
EmoticonEmoticon