BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya dalam menjalankan usahanya, kondisi industri rumah tangga, industri kecil dan menengah di Indonesia ini tengah menghadapi persaingan dari berbagai pihak. Tidak hanya dengan sesama industriawan yang mempunyai skala yang sama tetapi juga dengan pengusaha-pengusaha besar. Bahkan dengan diberlakukannya Association South East Asian Nation Free Trade Area (AFTA) pada awal tahun 2003 sebagai persiapan untuk menuju pada era pasar global pada tahun 2020 bagi Negara berkembang, tingkat persaingan yang mereka hadapi akan menjadi semakin berat dengan makin mudahnya produk-produk buatan Negara-negara asing untuk beredar di Indonesia. Karena konsekuensi bagi Negara-negara yang turut serta menandatangani kesepakatan tersebut, harus menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan diantara mereka. Konkritnya hambatan non-tarif harus dihilangkan, serta tarif atau pajak impor yang terlalu tinggi harus diturunkan bahkan dihapus (Suwandi, dalam kompas 17 februari 2003).
Berdasarkan pendapat Lisk (dalam Tambunan 2002:44), perubahan dari proteksi ke liberalisasi yang cepat bisa mengakibatkan banyak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mengalami penurunan pangsa pasar. Hal ini terjadi karena produk mereka tidak mampu bersaing dengan barang-barang impor yang harganya relatif lebih murah dan kualitasnya lebih baik. Hal ini juga diramalkan akan menimpa UKM di banyak Negara berkembang lainnya. Dimana dampak negatifnya bisa berdampak pada pangsa pasar domestik maupun pasar ekspornya.
Menurut Firdausy (dalam Thoha, 1998:20) untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Industri rumah tangga, industri kecil dan menengah tersebut, diperlukan adanya berbagai terobosan pasar baru, penetapan strategi pasar yang jitu, peningkatan kualitas produk, dan daya saing produk yang dihasilkan. Hal–hal tersebut dapat dirangkum dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai keunggulan bersaing, yang dirumuskan dengan menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi kekuatan-kekuatan sosial sebagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi, aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah lingkungan industri dalam mana perusahaan tersebut bersaing (Porter, 1992:3)
Pada dasarnya persaingan dalam suatu industri tidak hanya disebabkan oleh adanya pesaing-pesaing yang ada, namun ada beberapa kekuatan lain yang turut membantu struktur persaingan. Kekuatan-kekuatan tersebut, yaitu ancaman pendatang baru, pesaing yang ada, adanya produk pengganti (substitution), besarnya kekuatan tawar-menawar pembeli dan kekuatan tawar-menawar pemasok. Sebagai contoh, suatu perusahaan dengan posisi pasar yang sangat kuat dalam industri dimana tidak ada ancaman pendatang baru akan mendapatkan laba yang rendah apabila berhadapan dengan produk pengganti yang lebih murah dan berkualitas. Contoh ekstrim dari intensitas persaingan adalah industri yang dinamakan industri persaingan sempurna, dimana pendatang baru dapat masuk dengan bebas, perusahaan yang ada tidak mempunyai daya tawar menawar yang baik terhadap pemasok dan pelanggan, serta persaingan menjadi tidak terkendali karena sejumlah besar perusahaan dan produk yang ada serupa (Porter, 1992:6). Lemahnya posisi perusahaan dalam lingkungan industrinya dapat menimbulkan kesulitan dalam memasarkan produk dengan harga dan kualitas yang sesuai, hal ini seperti yang dialami oleh industri kerajinan mebel di Pasuruan.
Kekuatan-kekuatan yang paling besar dalam persaingan industri akan menentukan serta menjadi sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi (Porter,1992:6) hal tersebut pada akhirnya juga akan menentukan kegiatan yang perlu bagi suatu perusahaan untuk berprestasi, seperti inovasi, budaya yang kohesif atau implementasi strategi pemasaran yang baik. Akan tetapi, faktor-faktor persaingan tersebut dapat juga menjadi sumber kegagalan apabila perusahaan tidak berhasil mengatasi kekuatan-kekuatan persaingan yang ada dalam industri tersebut.
Hal yang sama juga dapat terjadi pada pengusaha-pengusaha berskala industri rumah tangga, industri kecil dan menengah yang ada di sentra kerajinan mebel di kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Apabila para pelaku usaha yang ada tidak dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan persaingan ini, maka dikhawatirkan produk-produk mereka tidak akan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan dengan produk lain, sehingga akan berdampak pada kelangsungan usaha mereka di masa yang akan datang. Akan terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya sebagai salah satu sentra yang diunggulkan untuk mencerminkan citra kota pasuruan sebagai kota industri, atau akan makin tenggelam dan menghilang di tengah-tengah ketatnya persaingan. Oleh karena itu, menarik untuk dikaji secara mendalam industri tersebut dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran pada industri rumah tangga, kecil dan menengah di sentra kerajinan mebel tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:
1. Faktor-faktor Apa saja yang mempengaruhi persaingan dalam industri yang ada pada sentra kerajinan mebel di kelurahan bukir, Kecamatan Gadingrejo kota Pasuruan?
2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor persaingan dalam industri tersebut terhadap strategi pemasaran industri rumah tangga, industri kecil dan menengah pada sentra kerajinan mebel di kelurahan Bukir, kecamatan Gadingrejo kota Pasuruan?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan dalam industri yang ada pada sentra kerajinan mebel di kelurahan bukir, kecamatan Gadingrejo kota Pasuruan
2. Untuk menjelaskan pengaruh faktor-faktor persaingan dalam industri tersebut terhadap strategi pemasaran industri rumah tangga, kecil dan menengah pada sentra kerajinan mebel di kelurahan Bukir, kecamatan Gadingrejo kota Pasuruan
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan, serta lembaga terkait dalam mempertimbangkan kekuatan faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan sebagai bagian dari perumusan strategi pemberdayaan UKM.
2. Bagi Fakultas Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wacana untuk penelitian selanjutnya dan menambah wawasan tentang faktor-faktor persaingan yang mempengaruhi kemampulabaan dalam industri.
Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan, pengetahuan, ketrampilan menulis yang relevan untuk meningkatkan kompetensi, ketrampilan, kecerdasan intelektual, dan emosional.
Home
Skripsi
. Faktor-faktor Apa saja yang mempengaruhi persaingan dalam industri yang ada pada sentra kerajinan mebel di kelurahan bukir, Kecamatan Gadingrej
. Faktor-faktor Apa saja yang mempengaruhi persaingan dalam industri yang ada pada sentra kerajinan mebel di kelurahan bukir, Kecamatan Gadingrej
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Laris
-
Berdirinya Suporter Ultras di Indonesia - Suporter di Indonesia sedang berada dalam periode bertumbuh. Dalam lima tahun terakhir ini, mun...
-
Phablet 6 Inchi Lumia 1520 dari Nokia Nokia yang sudah dari dulu terkenal sebagai produsen hp berkualitas tinggi, kini pun tak mau ketingg...
-
Saat ini penggemar Yahoo sudah tidak bisa dihitung lagi banayaknya, dari yang memanfaatkan fitur email hingga fitur messenger. Sebagai ...
-
Bosan jalan jalan bermain Game Pokémon GO ini ada cara curang dalam bermain Pokémon GO patut di coba dengan tutorial video Tak peduli secang...
Label
Alam
Anak
Anak Pintar
Analisa Skripsi
Anallisa
Android
Aplikasi
Apple
Arti Jilbab yang Sesungguhnya
Atrix
bahagia
Baju Muslim
Bantuan
Barbie
Belajar
Belajar Sehat
Beli
Berbagi Skripsi
Berbusana
Bibir Sehat
bioaktif
Black
Bruised
Buah Jeruk
Budaya
Buku skripsi
Busana
Cara Curang
Care
Charm
Classic
Cokelat
Competition
contoh makalah
Contoh Skripsi
Daftar Pustaka
Daftar skripsi Manajemen Pemasaran
Daftar skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dell
Desain Pakaian
Designer
Download Skripsi
Dressing
Eksim
Email
Enlightenedit
ericsson
Face
Facebook SMS
Fashion
Flahdisk
gadget
Gambar Cantik
Gaya
Gaya Hidup
Googele skripsi
Google
GPS
Gratis
Green Tea
Hadiah
Handphone
Hape Cewek
healthy
Heather
Hemat
Hidup
Hidup Sehat
Id Blog Network
Ilmu Hukum
Ilmu Kedokteran
Indosat Mobile
Industry
Influenced
iPad Apple
Judul Proposal
Judul Skripsi
jurnal
Jurnal Manajemen
KaMario Bros
Kamera Digital
Kanker Payudara
Kaos Anak
Kata Bijak
Kate Middleton
Kecantikan
Kenakalan Remaja
Keselamatan
Kulit
Kumpulan Skripsi
Lady
Learn
Lee Seung Gi
Lembah
Lenovo
Makalah
Memasak
Mengatasi Punggung Pegal
Mengatasi Sakit Menstruasi
Mengatasi Stres
Merawat Mata
Merawat Wajah
Micromax
Mobile
montage
Morris
Motifasi
Motorola
Muslimah
Natural
Nevis
Nokia
Nokia N97 Mini
Olahraga
Only
Oppo
Orangtua
Otak
Pacar
Pakaian
Paket Skripsi
Paraben
Parcel
Pelajaran
Pembuatan Skripsi
Pemesanan Skripsi
Pemuda
Penelitian Skripsi
Perawatan
Permainan
Phone
Phone Tablet
Phones
Planet Mars
Pokémon GO
Ponsel
Price
Prodi Skripsi
Produk Kecantikan
Produk Skripsi
Proposal
PT Shafira Laras Persada
Rahasia Kekasih
Rejimen
Renungan
Reverse
Rilis
Sahabat
Samsung
Sangat
Santa
Sebuah
segar
Sehat
Selebriti
Sepak Bola
Sevenup
Shown
Siklus
Singkat
Skin
Skripsi
Skripsi Akuntansi
Skripsi Ilmu Hukum
Skripsi Kedokteran
Skripsi Komunikasi
Skripsi Manajemen
Skripsi Manajemen Pemasaran
Skripsi Perusahaan
Skripsi Psikologi
Skripsi Sastra Inggris
Skripsi Tesis
Smart
Smartphone
SMS Tahun Baru
Sony
Suporter
Suzuki
Symbian
Tablet
Tablets
Tahun Baru 2011
Tampil
Tampil Cantik
Timnas
Tips
Tips Berhenti Merokok
Tips Biar Suara Bagus
Tips Cantik
Tips Gigi
Tips kecantikan
Tips Kesehatan
Tips Memangil Makluk Halus
Tips Membeli Komputer
Tips Merayu Wanita
Tips Mobile
Tips Sehat
Tips Terapi
Toshiba dynabook Qosmio D710 Desktop
TRANSPORTASI BUSWAY TRANSJAKARTA
Trend
Trend Anak Muda
True
Tsat
Tugas Akhir
Ultras
Undertaking
Wajah
Wanita Hamil
Wanita Karier
Windows
Women
XPERIA
Yahoo
1 komentar so far
sip kajiannya.
boleh tau hasil analisisnya lebih lanjut.
paling tidak kesimpulan hasil analisisnya.
boleh dikirim ke amrycholis@yahoo.com
by Riza (staf Dinkes Kota Pasuruan / arek asli bukir Toko "Slava")
EmoticonEmoticon